DAFTAR KPAY

Melinda dan KPAY

Posted by Yasrin on 12:26 AM




 Bismillahirahmanirrahim…
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh…

Salam hangat untuk kalian semua yang masih menyempatkan diri untuk membaca artikel ini, serta masih menyempatkan diri untuk perduli terhadap orang lain disaat orang lain tidak lagi memperdulikan sebagian dari hidupnya.

Teman-teman, saya akan berbagi sedikit pengalaman yang telah saya dapatkan setelah bergabung dalam sebuah komunitas yang bernama Komunitas Peduli Anak Yatim (KPAY) Kendari. Komunitas yang didalamnya, saya mendapatkan banyak pelajaran hidup yang berharga.

Awalnya saya bisa bergabung di komunitas ini karena ajakan dari teman saya, dan setelah itulah saya mulai menghadiri pertemuan yang kami sebut dengan temu sapa, yang diadakan di masjid kampus Institut Agama Islam Negeri Kendari.
Di komunitas ini, selain saya bertemu dengan teman-teman di berbagai program studi, saya juga bertemu dengan teman-teman yang berasal dari kampus lain seperti Pelita Ibu dan Universitas Haluoleo Kendari. Awalnya saya merasa sedikit berat untuk bergabung di komunitas ini, karena saya berfikir bagaimana cara saya menyesuaikan diri dengan banyak anak kecil yang memiliki berbagai sifat yang tentunya berbeda dengan satu sama lainnya.

Seiring berjalannya waktu, setelah kami menyusun program kerja KPAY yang salah satu program kerjanya yaitu melakukan kunjungan kepanti asuhan disetiap hari minggu. Setelah saya ikut berpartisipasi dalam kunjungan panti yang pertama kalinya bagi saya, barulah saya berfikir dan timbullah rasa bersalah karena sudah merasa berat diawal masuk di komunitas ini, ternyata dari komunitas ini saya belajar mengenai banyak hal mengenai arti dari kata berbagi. Dari sinilah saya mendapat pelajaran yang berharga bahwasanya didalam melakukan sesuatu harus dilandasi dengan keikhlasan karena sudah pasti dibalik itu semua ada hikmah yang akan di peroleh, dan itu benar. 

Dari mereka saya belajar untuk mensyukuri apa yang saya miliki, dari mereka saya tahu bahwa orang tualah sumber semangat yang kita miliki dan meskipun mereka tidak memiliki orang tua tetapi mereka memiliki semangat hidup yang tinggi dan mencoba untuk tidak berputus asa. Di komunitas ini juga, kami belajar untuk saling berbagi apa yang kami miliki. materi memang penting, namun tidak ada yang menandingi pemberian ilmu, rasa aman, serta kasih sayang yang hal inilah penting untuk kita salurkan kepada mereka. Sedih dan bahagia. Inilah yang saya rasakan setelah bertemu langsung dengan mereka, saya menempatkan diri saya diposisi mereka bagaimana jika saya adalah salah satu diantara mereka.

Tidak terbayang bagaimana besar kesedihan yang akan saya rasakan jika saya mengetahui bagaimana usaha keluargaku meninggalkanku jauh dari mereka. Saya sedih melihat mereka ditelantarkan oleh keluarganya sendiri, tetapi saya lebih merasa sedih terhadap keluarga-keluarga mereka yang menelentarkan amanah dari Tuhan mereka. 

Namun kami bahagia, dengan kehadiran komunitas ini kami dapat berbagi cerita dengan mereka serta mengukir senyum diwajah para malaikat kecil itu, mencoba membangun semangat mereka untuk bisa menjadi orang yang lebih berguna bagi orang disekitarnya dan juga untuk nusa bangsanya.

Saya juga memiliki harapan yang besar kepada teman-teman yang telah bergabung didalam Komunitas Peduli Anak Yatim ini, untuk bisa selalu istiqomah dengan keputusan baik yang telah ditempuh bersama-sama, jangan lelah untuk saling berbagi, karena tidak ada hal kecil yang luput dari pengawasan Allah dan semua yang kita lakukan insyaallah akan mendapat imbalan syurga disisi Allah SWT Amiin Yaa Robbal’alamin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

/volunteerAuthor: Melinda


Nama Anda
New Johny WussUpdated: 12:26 AM

0 komentar:


jadi penulis di literabook (klik gambar)

KPAY Squad

KPAY Squad
volunteer

Total Pembaca

Powered by Blogger.

terjemah bahasa

CB