INI DIA, HUKUM MEMBUJANG
Opss…..
Ada sebagian orang yang berpandangan negative seputar pernikahan. Mereka lalu
menggulirkan alsan atau gagasan mereka untuk membujang dengan alsan menikah
akan memasung kebebasan pribadi atau pernikahan adalah konsekuensi dan tanggung
jawab yang tak ingin mereka arungi.
Pintu ini adalah salah satu pitus
etan yang akan memalingkan manusia dari kehidupan yang luhur dan mendorong
ereka melakukan perbuatan nista, serta menjerumuskan mereka ke dalam neraka. Perintah
Allah sangat jelas, Allah swt berfirman “Dan
kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang
patut(kawin) dari hamba-hamba sahayamu yanag perempuan. Jika mereka miskin,
Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas
(pemberian-Nya) lagi Maha mengetahui.”
Soo..untuk
kalian yang segan dan takut untuk menikah, pikirkanlah ayat tersebut, Allah
maha luas dan maha mencukupi.
Bujang
memang bebas, tapi mayoritas yang terjadi sebagai akibatnya adalah dorongan
yang semakin kuat untuk melakukan maksiat. Pernikahan bisa menjadi wajib jika
ia sudah dikualifikasikan mampu dan takut terjerumus dosa. Pernikahan juga bisa
menjadi makruh ketika dilakukan oleh orang yang belum berkualifikasi belum mampu.
Dan diranah lain, pernikahan bisa menjadi haram jika ia sama sekali tidak mampu
bergaul (kawin) dengan pasanganya disebabkan oleh alas an yang syar’i sesuai
agama.
Ada
begitu banyak hikmah perkawinan. Dan sobat bisa menemukan berbagai macam literature
terkait hikmah dibalik pernikahan.
Sahabat
Nabi, Abdullah bin mas’ud pernah mengataan “seandainya umurku hanya tersisa 10
hari, aku pasti akan menikah, karena aku tak mau bertemu Allah dalam keadaan
membujang.”
Imam
Ahmad bin Hanbal mengatakan “aku tak mau hidup membujang.”
Nah sobat.. hukum membujang, dapat menjadi haram ketika
sobat telah mampu menikah namun tdak melakukannya, dapat pula menjadi makruh
ketika sobat belum mampu secara syarat .
Gimana sobat, ayo persiapkan segalanya dan menikahlah. Tak perl
menunggu kayak arena pernikahan menjadikan kita kaya.
Dari berbagai sumber.
0 komentar:
Post a Comment