DAFTAR KPAY

CANTIK DI WAJAH, CANTIK DI HATI DAN BUAT HIDUP LEBIH BAIK.

Posted by Yasrin on 5:11 AM



*For ladies only*, CANTIK DI WAJAH, CANTIK DI HATI
DAN BUAT HIDUP LEBIH BAIK.


 
Dalam lamunanku semalam, ubin dan topeng mendatangiku dalam sebuah bentuk kisah cantik nan indah.
Kisahnya bermula pada sebuah museum seni terkenal di kota “terserah kamu”. Ketika itu, Ubin bertanya kepada topeng.

“Hai topeng. Aku heran kenapa setiap orang-orang yang  datang ketempat ini selalu memandangi dan kagum kepadamu. Padahal sejauh yang aku ingat, kita berasal dari tempat dan asal yang sama. Sama-sama dari tanah liat. Kau pasti masih ingat ketika kita berdua sama-sama dilempar ke dalam mobil sebelum diolah layaknya saat ini” 

“Hai juga ubin. Benar sekali kita memang berasal dari tempat dan bahan yang sama. Aku juga masih ingat dengan kenangan bersama kita dulu. Ketika para pengrajin mengambil kita dari gundukan tanah didasar sungai. Melempar kita dengan keras kedalam mobil penumpuk tanah liat,” jawab si topeng.

“Kau mengakuinya. Lalu apa yang membuatmu lebih diminati dan disukai oleh para pengunjung museum ini?” ubin bertanya lagi.

“Hai ubin. Tahukah kau bagaimana aku dibentuk? Sesungguhnya caraku dibentuk jauh lebih keras dari pada proses pembentukanmu. Dalam pembentukanku, tidak terhitung berapa kali pengrajin membakar, membentuk dan menghaluskanku, entah berapa kali aku merasakan tajamnya pisau ukir membentuk wajahku. Selalu kurenungi betapa perihnya ketika hidungku harus diukir dan dibenarkan bentuknya, mata dan daguku, begitu juga tangan dan kakiku. Sampai akhirnya aku menjadi indah seperti ini,” Kisah topeng menjawab keresahan si ubin.

“Sekarang jelas sudah. Aku sadar proses pembentukanku hanya dilakukan dalam dua kali proses pembakaran. Sedangkan dirimu jauh lebih banyak daripada aku. Pantaslah kau lebih indah dan implikasinya, orang-orang lebih menyukaimu.” Angguk si ubin mengerti.

Adakah nasehat  yang kau dapati dari kisah lamunanku diatas. Jika belum, maka izinkan aku menambahkan kisah lamunanku yang lain semalam.

Kali ini bukan kisah ubin dan topeng, melainkan kisah antara seorang pemuda dan seorang tua kaya lagi bijaksana. Suatu hari, pemuda tersebut datang hendak belajar kepada si tua terkait cara dan tips agar dapat bahagia dan menjadi kaya seperti dirinya. 

“Hai paman, maukah kau mengajariku cara agar aku bisa menjadi bahagia dan sukses?” pinta sang pemuda ketika bertemu dengan si tua.

“Sayang sekali, kau tidak datang pada saat yang tepat. Aku harus keluar kota hari ini. Tapi sebelum itu, aku harus memperbaiki terlebih dahulu mobilku digarasi sampig rumah. Tidak akan lama, mungkin setengah atau satu jam. Dalam waktu itu, kau boleh melihat seluruh isi rumahku. Tetapi kau harus membawa sendok dan botol tinta ini. Selama kau berkeliling melihat-lihat keadaan rumahku, kau harus menuangkan tinta keatas sendok ini dengan syarat, tinta yang kau tuangkan keatas sendok tidak boleh terjatuh ke lantai,” Ujar si tua menjelaskan, selagi menyerahkan sebuah sendok dan sebotol tinta kepada sang pemuda lalu meninggalkannya.

“Baiklah,” jawab si pemuda mantap.

Setelah satu jam, datanglah si orang tua lalu bertanya kepada pemuda tersebut.

“Nak, setelah satu jam mengelilingi rumahku, apa saja yang engkau lihat?” tanyanya.

“Sama sekali tidak ada, karena aku sibuk menjaga agar tinta tidak terjatuh keatas lantai.”

“Nah, itulah pelajaranmu nak. Jangan sibuk melihat segala sesuatunya pada satu titik, jangan sibuk menangisi kegagalamu, kesedihan dan masalahmu. Buka matamu lebih lebar dan melihatlah lebih luas. Jangan hanya melihat satu titik dan fokus pada masalahmu. Ada banyak keindahan disekelilingmu andai saja kau tidak selalu fokus pada masalahmu. Seperti halnya yang kau lakukan hari ini. Kau bisa saja mengabaikan tinta itu dan melihat lebih banyak keindahan rumahku di sekelilingmu. Hiduplah seperti apa yang kau pelajari hari ini,” pesan si tua sembari menepuk bahu sang pemuda.

Nah, itulah lamunanku malam ini. Mungkin kau ingin membaca lamunanku dimalam berikutnya. Insya Allah.

 
Special notes :
“Engkau wanita muslimah, berjilbablah. Jangan katakan belum siap, hati dulu, apa gunanya berjilbab kalau munafik dan semua alasan-alasan jadul semacam itu sama sekali tidak benar, tidak bijak dan menunjukan keawamanmu dalam menempatkan sesuatu pada tempatnya. Dan percayalah semua alasan-alasan penolakan itu diungkapkan oleh mereka yang hanya membela diri karena mereka sendiri tidak berjilbab bahkan tidak mau berjilbab.

 Al-Qur’an menyuruh kaum muslimah berjilbab merupakan sebuah keharusan dalam ajaran islam. Tidak pernah ada ayat Qur’an terkait berjilbab yang mengatakan kecuali yang hatinya belum baik, atau yang masih munafik dll. Begitupula tafsirnya. Jumhur ulama sepakat akan keharusannya. Serta ingatlah, antara berjilbab dan dosa/sifat seseorang yang berjilbab adalah dua ranah hukum yang berbeda.”. Wallahu a’lam


Nama Anda
New Johny WussUpdated: 5:11 AM

0 komentar:


jadi penulis di literabook (klik gambar)

KPAY Squad

KPAY Squad
volunteer

Total Pembaca

Powered by Blogger.

terjemah bahasa

CB